Besi beton mempunyai peran penting dalam sebuah konstruksi beton. Besi beton merupakan besi yang digunakan untuk tulangan konstruksi, salah satunya jenis besi beton polos. Lebar dimensi untuk struktur beton juga memberikan pengaruh pada banyaknya beton yang akan digunakan. Memilih besi beton harus dilakukan dengan benar agar konstruksi kokoh, aman dan tahan lama. Ada beberapa tips saat memilih besi beton berkualitas.
Besi Beton harus sesuai dengan standar SNI
Sama dengan barang lainnya, anda bisa menemukan banyak merek besi beton di pasaran. Apapun merek besi beton yang anda pilih, pastikan produk tersebut sudah masuk ke dalam produk SNI sehingga sudah terjamin kualitasnya dengan jelas.
Untuk merek biasanya bisa anda lihat di bagian permukaan. Lalu untuk nomor SNI di besi beton juga bisa anda cek dari bagian ujun penampang pada besi. Nomor SNI tersebut biasanya dicetak dengan bahan warna permanen dan tidak terhapus dengan mudah. Selain anda menemukan nomor SNI, namun ada juga informasi lainnya seperti nomor seri, inisial produsen, tanggal produksi dan juga untuk nomor heat.
Ada berbagai merek besi beton di pasaran yang sudah sesuai dengan standar SNI dan bisa anda gunakan sebagai referensi. Lebih baik jika anda tidak tergiur dengan harga murah besi beton saja.
Tentukan diameter besi beton polos sesuai dengan kebutuhan
Besi beton polos yang ada di pasaran mempunyai diameter yang beragam, mulai dari diameter 6 mm sampai 25 mm dengan ukuran standar yaitu 12 meter. Anda bisa memilih besi beton yang cocok untuk kebutuhan, karena besi beton digunakan sebagai pendukung bangunan agar kuat dan tahan lama. Ukuran menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dengan baik. Hindari penggunaan besi beton dengan diameter kecil untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan diameter besar hanya untuk menekan biaya konstruksi. Pastikan untuk keamanan dan kenyamanan menjadi pertimbangan utama.
Pilih jenis besi beton yang akan digunakan
Biasanya besi beton mempunyai dua bentuk seperti besi ulir (deformed bad) dan besi polos (plain bar). Untuk jenis besi polos mempunyai penampang badan dengan permukaan yang polos dan licin. Lalu untuk besi ulir mempunyai permukaan dengan bentuk yang menyerupai sirip atau rusuk memanjang dengan adanya pola tertentu.
Jenis beton ulir lebih keras jika dibandingkan besi beton polos sehingga nantinya membutuhkan alat bantu untuk memotong dan membengkokkan. Hal itu membuat jenis ulir lebih baik dipakai untuk tulangan berbentuk memanjang atau longitudinal. Lalu untuk bentuk polos disarankan untuk dimanfaatkan sebagai tulangan geser, behel dan Sengkang.
Harga mempengaruhi kualitas
Konstruksi bangunan yang kuat tentunya membutuhkan jumlah besi beton yang banyak. Hal ini mendorong banyak orang untuk memilih beton dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitas. Selalu bijak saat membeli besi beton polos sesuai dengan harga yang dipasaran.
